Sabtu, 07 Juni 2008

BAB VIII JARINGAN KOMPUTER

BAB VIII
JARINGAN KOMPUTER

Konsep Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang
saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Komunikasi
data yang bisa dilakukan melalui jaringan komputer dapat berupa
data teks, gambar, video, dan suara.
Dinamakan sebagai jaringan komputer (Computer Network) jika dalam
sekumpulan komputer tersebut dihubungkan melalui media fisik dan
software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer
tersebut. Sebuah jaringan komputer yang sangat sederhana bisa
diperlihatkan seperti gambar dibawah ini.



Keuntungan Penggunaan Jaringan Komputer
Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer akan
memberikan keuntungan - keuntungan yaitu :
• Dapat saling berbagi (Sharing) sumber daya peralatan
(devices) secara bersama seperti harddisk, printer,
modem, dan lain sebagainya tanpa harus
memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada
yang membutuhkan. Dengan demikian terjadi
peningkatan efesiensi waktu dalam operasi dan biaya
pembelian hardware.
• Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan file atau data
yang ada pada server atau pada masing - masing
workstation.
• Aplikasi dapat dipakai bersama sama (multiuser)
• Akses ke jaringan memakai nama, password dan
pengaturan hak untuk data-data rahasia, sehingga
masing-masing pengguna memiliki otorisasi.


Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail atau LAN Conference.
• Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data data secara
terpusat dan oleh orang orang tertentu, sehingga meningkatkan
keamanan dan dapat melakukan pendelegasian pekerjaan yang
sesuai.
• Mudah melakukan backup data, karena manajemen yang
tersentralisasi
• Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila
orangnya tidak ada) karena penyimpanan data tersentralisasi.
• Data yang selalu up to date karena server senantiasa menguptodatekan
data begitu ada input (Data Entry) diterima.
• Seorang Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan
pemakai berdasarkan : Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas
pemakaian harddisk, mendeteksi pemakai yang tidak berhak,
Monitor pekerjaan setiap pemakai.
• Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi software,
dimungkinkannya penggunaan Internet secara bersama-sama
secara simultan walaupun hanya memiliki satu modem, satu line
telpon dan satu account internet



Penggolongan jaringan komputer dapat
dibedakan menurut :
􀁷 § Fungsi Administratif
􀁷 § Jangkauan Area (Luas Wilayah)
􀁷 § Topologi Jaringan (Bentuk)
􀁷 § Media Transmisi
􀁷 § Standar Arsitektur
􀁷 § Protocol
􀁷 § NOS (Network Operating
System)




Penggolongan jaringan komputer dapat
dibedakan menurut :
􀁷 § Fungsi Administratif
􀁷 § Jangkauan Area (Luas Wilayah)
􀁷 § Topologi Jaringan (Bentuk)
􀁷 § Media Transmisi
􀁷 § Standar Arsitektur
􀁷 § Protocol
􀁷 § NOS (Network Operating
System)




Fungsi Komputer dalam Jaringan
a. Jaringan Client Server
Dalam jaringan ini satu komputer
berfungsi sebagai pusat pelayanan
(server) dan komputer yang lain
berfungsi meminta pelayanan (client).
Sesuai dengan namanya, Client-Server
berarti adanya pembagian kerja
pengolahan data antara client dan
server . Saat ini, sebagian besar
jaringan menggunakan model
client/server.


b. Jaringan peer-to-peer
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang
berfungsi khusus, dan semua komputer dapat
berfungsi sebagai client dan server dalam
satu saat yang bersamaan. Pengguna
masing-masing komputer bertanggung jawab
terhadap administrasi resource komputer
(dengan membuat nama user, membuat
share, menandai ijin mengakses share
tersebut). Tiap-tiap user bertnggung jawab
juga mengenai pembackupan data pada
komputer. Sayangnya, penempatan resource
dapat menjadi sulit pada network peer-to
peer yang mempunyai lebih banyak
komputer.



Keuntungan dan Kerugian jaringan
Peer-to-Peer dibanding Client/Server


Jangkauan Area Jaringan
a. LAN.
LAN menggambarkan suatu jaringan yang menjangkau area
yang terbatas, misalnya satu kantor satu gedung, dimana
komputer yang mempunyai jaringan secara fisik berdekatan
satu dengan lainnya. Jaraknya kurang lebih sampai dengan 10
Km.
Keuntungan Jaringan LAN adalah :
􀁷 Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
􀁷 Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer
Sharing).
􀁷 File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat
diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari
semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur
organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
􀁷 File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
􀁷 Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
􀁷 Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat
kecil sekali.
􀁷 Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan
menggunakan E-Mail & Chat




b. MAN
MAN merupakan jaringan dengan area lebih luas dari
LAN, yang bisa terdiri dari dua atau lebih LAN yang
dihubungkan bersama-sama dalam batas-batas kirakira
suatu kawasan metropolitan atau satu kota. Jarak
maksimum yang dijangkau MAN kira-kira 80
kilometer.
c. WAN
WAN adalah jaringan yang jangkaun area geografik
paling luas, bisa antar pulau, Negara, benua, bahkan
bisa ke luar angkasa. Contoh terbaik dan sangat
terkenal adalah Internet. Tetapi, WAN dapat juga
menjadi network pribadi. Sebagai contoh, suatu
perusahaan dengan kantor-kantor di berbagai negara
dapat memiliki WAN yang menghubungkan berbagai
lokasi melalui hubungan telepon, satelit dan
teknologi-teknologi lainnya. Biasanya WAN terdiri dari
banyak LAN yang diinterkoneksikan



Keuntungan Jaringan WAN adalah :
􀁷Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai
bank data dari kantor cabang.
􀁷Komunikasi antar kantor dapat menggunakan
E-Mail & Chat.
􀁷Dokumen/File yang biasanya dikirimkan
melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim
melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor
pusat dan kantor cabang dengan biaya yang
relatif murah dan dalam jangka waktu yang
sangat cepat.
􀁷Pooling Data dan Updating Data antar kantor
dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang
ditentukan.




Topologi Jaringan
Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan
berbagai macam topologi. Topologi yang
dimaksud di sini merupakan struktur jaringan
fisik yang digunakan untuk
mengimplementasikan LAN tersebut.
Topologi dasar yang bisa digunakan dalam
jaringan komputer adalah :
• topologi bus (linear)
• topologi ring (cincin)
• topologi star (bintang)
• topologi Tree (pohon)
• topologi Mash (web)



Topologi Bus
• Topologi bus diimplementasikan dengan
menggunakan media fisik berupa kabel koaksial.
Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan
komputer yang terhubung secara sederhana
sehingga komputer-komputer yang terlibat di
dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya.
Realisasi dari topologi bus ini adalah adanya sebuah
jalur utama yang menjadi penghubung antar




Keuntungan dari Topologi bus adalah :
- Mudah atau sederhana untuk menambahkan
komputer ke jaringan ini, hanya perlu
memasang konektor baru.
- Tidak terlalu banyak menggunakan kabel
dibandingkan dengan topologi star/bintang
Kekurangan dari Topologi Linear/Bus :
- Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan
pada kabel utama
- Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari
kabel utamanya
- Sangat sulit mengidentifikasi permasalahan jika
jaringan sedang jatuh/mati
Sangat tidak disarankan dipakai sebagai salah
satu solusi pada penggunaan jaringan di
gedung besar.


Topologi Ring
Bentuk ini merupakan bus Network yang ujung-ujungnya dipertemukan kembali
sehingga membentuk suatu lingkaran, setiap informasi yang diperoleh diperiksa
alamatnya oleh terminal yang dilewati.
Keuntungan menggunakan topologi ring ini adalah kemungkinan terjadinya
bentrokan dalam transfer data ditiadakan. Kelemahan penggunaan topologi ini
adalah harga implementasinya yang relatif lebih mahal. Selain itu tingkat kesulitan
untuk menjaga jaringan bertopologi ring juga lebih susah. Karenanya bila ada
kerusakan maka untuk memperbaikinya kembali juga susah. Topologi Ring
kurang begitu banyak diimplementasikan karena membutuhkan peralatan yang
khusus.





Topologi Star
Topologi model ini didesain dimana setiap node (file server,
workstation, dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan
melewati sebuah hub atau concentrator. Data yang terkirim
ke jaringan akan melewati hub/concentrator sebelum
melanjutkan ke tempat tujuannya. Hub ataupun concentrator
akan mengatur dan mengontrol keseluruhan fungsi jaringan.
Dia juga bertindak sebagai repeater/penguat aliran data.
Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel
Tweisted pair, dan dapat digunakan bersama kabel koaksial
atau kabel fiber optic





Keuntungan Topologi jaringan model Bintang/Star :
• - Mudah di pasang dan pengkabelan.
• - Tidak mengakibatkan gangguan pada jaringan
ketika akan memasang atau memindahkan perngkat
jaringan lainnya.
• - Mudah untuk mendeteksi kesalahan dan
memindahkan perangkat-perangkat lainnya.
Kekurangan Topologi jaringan model Bintang/Star :
• - Membutuhkan lebih banyak kabel daripada
topologi jaringan bus
• - Membutuhkan hub atau concentrator, dan
bilamana hub atau konsentrator tersebut jatuh atau rusak
node-node yang terkoneksi tidak terdeteksi.
• - Lebih mahal daripada topologi linear/bus, karena
biaya untuk pengadaan hub dan konsentrator.
• Protokol-protokol yang menggunakan konfigurasi bintang
ini umumnya adalah Ethernet atau LocalTalk. Token Ring
menggunakan topologi yang sama dengannya yang
disebut Bintang dalam Lingkaran / star-wired ring

Topologi Tree
Topologi tree merupakan perpaduan antara
topologi bus dan star, yang terdiri dari
kelompok-kelompok dari workstation
konfigurasi Bintang yang terkoneksi ke kabel
utama yang menggunakan topologi Bus.
Topologi ini memungkinkan untuk
pengembangan jaringan ynag telah ada, dan
memungkinkan sebuah perusahaan
mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan
kebutuhannya.





Keuntungan Topologi jaringan model Pohon :
- Instalasi jaringan aari titik ketitik pada masingmasing
segmen
- Didukung oleh banyak perangkat keras dan
perngkat luinak
Kekurangan Topologi jaringan model Pohon :
- Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen
dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
- Jika jaringan utama/backbone rusak, keseluruhan
segemen ikut jatuh juga
- Sangat sulit untuk di konfigurasi dan juga untuk
pengkabelannya dibandingkan topologi jaringan
model lain.


Topologi Mash/web
Topologi ini juga disebut sebagai jaring, karena setiap komputer
akan berhubungan pada tiap-tiap komputer lain yang
tersambung. Topologi ini jarang sekali diterapkan dalam LAN
karena alasan pemborosan kabel dan sulitnya instalasi, selain
itu juga sulit mendeteksi keamanannya. Biasanya model ini
diterapkan pada WAN atau internet sehingga disebut sebagai
topologi web. Keuntungannya bahwa kita bisa melakukan
komunikasi data melalui banyak jalur, jika jalur satu terputus,
maka kita bias






Media Transmisi
Media transmisi adalah media atau perangkat yang berfungsi
untuk menghubungkan secara fisik untuk komunikasi data
antara kemputer satu dengan komputer lainnya. Secara
garis besar media transmisi pada jaringan komputer
dibedakan menjadi tiga media, yaitu : Kabel, Wireless,
Satelit (VSAT)
a. Kabel
Tipe-tipe kabel yang digunakan di dalam jaringan LAN adalah :
• Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
• Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
• Kabel Koaksial
• Kabel Fiber Optic
• Wireless LAN
• Petunjuk Instalasi Kabel


Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel twisted pair ada dua tipe yaitu shielded dan unshielded. Unshielded
twisted pair (UTP) adalah yang paling populer dan umumnya merupakan
pilihan yang terbaik untuk jaringan sederhana. Kualitas kabel UTP
berbeda dengan telephone, Kabel ini mempunyai 4 pasang kabel di
dalamnya, dan setiap pasangan adalah kembar. Kabel ini cocok untuk
topologi star(bintang).
Spesifikasi Teknis dari twisted pairs adalah :
- Jarak terjauh 100 meter.
- Dihubungkan dengan konektor RJ-45.
- Memiliki beberapa kategori, yaitu : kategori 1, 2, 3, 4, dan 5.
- Masalah yang dihadapi adalah : crosstalk.








Kabel Koaksial
Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki satu konduktor copper
ditengahnya. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.
Ada dua jenis tipe kabel koaksial yaitu kabel koaksial thick dan kabel
koaksial thin.
• Kabel koaksial thin (RG-58) disebut juga dengan 10Base2 (thinnet) .
dimana angka 2 menunjuk pada panjang maksimum untuk segment
kabel tersebut adalah 200 meter, namun kenyataannya hanya samapai
185 meter.
• Kabel koaksial thick (RG-8) disebut juga dengan10Base5 (thicket),
dengan spaseifikasi teknis :
Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
- Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
- Impedansi terminator 50 Ohm.
- Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan computer







Kabel Fiber Optik
Kabel serat optik (fiber optic) mempunyai
kemampuan mentransmisi sinyal melewati jarak
yang lebih jauh dibanding kabel koaksial maupun
kabel twisted, juga mempunyai kecepatan yang
baik. Hal ini sangat baik digunakan ketika
digunakan untuk fasilitas konferensi Radio atau
layanan interaktif. 10BaseF adalah merujuk ke
spesifikasi untuk kabel fiber optik dengan
membawa sinyal Ethernet.





b. Wireless
Jaringan yang menggunakan media transmisi wireless
sering disebut WLAN. LAN yang menggunakan
Media transmisi wireless bisa berupa frekwesi radio,
infra merah ataupun sinar laser untuk berkomunikasi
diantara workstation dan file server ataupun hub.
Tiap-tiap segmen mempunyai sebuah
transceiver/antena untuk mengirim atau menerima
data.






c. Satelit
Suatu alternatif yang dapat ditawarkan untuk potong
kompas jaringan WAN ialah dengan jaringan VSAT
(satelit).
Keuntungan VSAT adalah:
• - kecepatan bit akses tinggi
• - jaringan akses langsung ke ISP router dengan
keandalannya mendekati 100%
• -VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam
jangkauan satelit
• - dengan jaringan potong kompas satelit maka kongesti
jaringan telekomunikasi PSTN yang ada tidak perlu
terjadi.
Kerugiannya adalah :
• - bahwa untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya
throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit
geostasioner.



Standarisasi Arsitektur
Standar-standar arsitektur, yang akan dibahas
meliputi :
• Ethernet
• Token Ring
• Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
• AppleTalk
• ARCnet
a. Ethernet
Arsitektur Ethernet adalah tipe hubungan anta LAN yang paling populer
saat ini yang dipatenkan oleh perusahaan Xerox. Itu didasarkan pada
standar 802.3, yang menentukan suatu jaringan yang
mengimplementasikan metode kontrol akses CSMA/CD (Carrier Sense
Multiple Access with Collision Detection) yang menggunakan transmisi
baseband melalui kabel coaxial atau twistedpair yang disusun
menggunakan sebuah topologi bus atau star. Rata-rata transfer
standarnya adalah 10 Mbps atau 100 Mbps, tetapi standar-standar baru
dilengkapi dengan Gigabit Ethernet, yang mampu mempercepat sampai
1 Gbps melalui kabel serat optik atau media lain yang berkecepatan
tinggi. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah:


b. Token Ring
Token Ring awalnya dikembangkan oleh IBM dan didesain
menjadi sebuah arsitektur jaringan yang dapat diandalkan
yang didasarkan pada metode kontrol akses Lintasan
token. Itu seringkali diintegrasikan dengan sistem-sistem
kerangka utam IBM misalnya AS/400, dan hal itu dimaksud
untuk digunakan dengan PC, komputer-komputer mini, dan
kerangka-kerangka utama. Itu bekerja baik dengan
Arsitektur Jaringan Sistem (SNA), arsitektur IBM digunakan
untuk menyambung ke jringan-jaringan kerangka utama.
Standar-standar Token Ring diberikan di IEEE 802.5.
Kerugian utama arsitektur token ring adalah biayanya yang
lebih tinggi jika dibandingkan dengan 10 BaseT atau 100
BaseT atau kecepatan-kecepatan yang relatif lebih rendah.
Selain itu jaringan ini sulit diimplementasikan.



c. FDDI
FDDI (Fiber Distributed Data Interchange) melaju pada
kabel serat-optik, dan itu menggabungkan
penampilan berkecaptan tinggi dengan manfaat
topoligi ring lintasan token. FDDI melaju dengan
kecepatan 100 Mbps, dan topologinya adalah
sebuah ring ganda. Ring sebelah luar disebut ring
primer dan ring sebelah dalam disebut ring
sekunder.
FDDI menggabungkan manfaat dari lintasn token di
topologi ring dengan kecepatan tinggi dari transmisi
serat-optik. Topologi ring gandanya memberikan
kelebihan dan toleransi kesalahan. Kabel serat optik
tidaklah rentan terhadap EMI dan bunyi, dan itu lebih
aman daripada kabel tembaga.



d. AppleTalk
Jaringan Appletalk didesain, untuk
menyambung komputer-komputer Apple, dan
komponen-komponen perangkat lunaknya
dibangun dalam sistem operasi Macitosh.
Jaringan-jaringan Appletalk / Localtalk
menggunakan metode kontrol Akses media
CSMA / CA. Kabel STP itu paling umum
digunakan, tetapi itu juga memungkinkan
untuk menggunakan UTP atau kabel serat
optik. Topologi jaringan adalah sebuah bus
atau pohon, dan sebuah jaringan Localtalk
(yang menggunakan komponen-komponen
Apple) dibatasi sampai 32 nodes



e. ARCnet
ARCnet merupakan teknologi LAN yang sudah lama
menggunakan metode kontrol akses lintasan token khusus
melalui sebuah topologi bus – star. Beberapa literatur
mengasosiasikan ARCnet dengan 802.4 spesifikasi, tetapi
sesungguhnya ARCnet dikembangkan sebelum standar
802 dan tidak memeta secara lengkap utnuk spesifikasi ini.
Itu didesain untuk kelompok-kelompok kerja kecil dan itu
merupakan sebuah arsitektur yang sangat sederhana dan
tidak mahal.
• Metode lintasn token yang digunakan oleh ARCnet
berbeda dari metode token ring. Pada sebuah jaringan
ARCnet, token tidak bergerak sepanjang lintasan,
didasarkan pada lokasi fisik, sebagai gantinya token pergi
dari satu komputer ke komputer lainnya berdasarkan posisi
komputer dalam susunan angka yang telah ditentukan.



Protocol Jaringan
Protokol adalah aturan yang harus ditaati atau diikuti
oleh komputer yang dihubungkan untuk menghasilkan
dan mengatur komunikasi melalui jaringan. Jadi untuk
memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer
pada jaringan komputer diperlukan sebuah protocol,
yang mendefinisikan aturan-aturan transfer data
sehingga komunikasi bisa berjalan dengan baik.
Tiga protocol LAN yang terkenal adalah NetBEUI,
IPX/SPX, dan TCP/IP. Protokol LAN lainnya meliputi
Apple Talk dan protocol OSI. Tiga yang pertama
merupakan bagian standar yang didukung oleh
beberapa sistem operasi PC yang umum digunakan.
Masing-masing mempunyai keuntungan dan kerugian,
tergantung dari komponen yang digunakan LAN
tersebut.



NetBEUI / NetBIOS
LAN kecil yang sederhana dengan menggunakan sistem
operating Microsoft dapat berkomunikasi dengan
menggunakan protocol NetBEUI. NetBEUI (NetBIOS
Extended User Interface) didasarkan pada protocol NetBIOS
(Network Basic Input/Output) yang dikembangkan oleh IBM
untuk workgroup. Perlu dicatat bahwa jaringan NetBEUI tidak
dapat diroute karena protokolnya tidak dapat diroute.
Keuntungan dari NetBEUI mencakup kesederhanaannya dan
rendahnya overhead resource. Ia cepat dan tidak
membutuhkan informasi yang rumit untuk menset up-nya.
Kesederhanaannya menjadikannya performer tertinggi dalam
batas kecepatan bersih, tetapi kesederhanaannya juga
membatasi fungsi-fungsinya. Karena NetBEUI tidak meliputi
pokok-pokok dari hubungan logis untuk penghubungan pada
jaringan layer, NetBEUI tidak dapat dijalankan dari satu
jaringan atau subnet ke jaringan yang lain.



IPX/SPX
Novell menggunakan stack protocol Internet Packege
Exchange/Sequenced Packed Exchange (IPX/SPX)
sebagai protocol LAN-nya, dan ini diperlukan untuk
network NetWare sebelum versi 5.0. Sebagai
catatan bahwa NetWare versi 5.0 adalah versi
pertama NetWare yang membantu running pada “IP
murni” (protocol Internet dari stack protocol TCP/IP)
dan tidak memerlukan IPX/SPX.
IPX/SPX biasanya berkaitan dengan network
NetWare, tetapi tidak dibatasi dengan tujuannya.
Suatu workgroup atau domain komputer Micrasoft
dapat juga menggunakan protocol IPX/SPX.



TCP/IP
Protocol TCP/IP merupakan protocol yang paling popouler
dan paling banyak digunakan saat ini, alasannya adalah :
􀀀 • TCP/IP menggunakan skema pengalamatan fleksibel yang
dapat sekali diroute, bahkan untuk network yang paling
besar.
􀀀 • Hampir semua sistem operating dan platform dapat
menggunakan TCP/IP.
􀀀 • Sejumlah besar utilitas dan tool dapat dipergunakan,
sebagiannya digabungkan dengan rangkaian protocol dan
sebagian ditambahkan dalam program untuk memonitoring
dan mengatur TCP/IP.
􀀀 • TCP/IP merupakan protocol untuk Internet global. Sistem
harus menjalankan TCP/IP untuk berhubungan dengan
Internet.
􀀀 • Kebanyakan network tingkat interprise menjalankan
TCP/IP, dan yang penting bahwa administrator network



Model TCP/IP mempunyai 4 lapisan (layer)
yaitu lapisan akses jaringan (data link),
lapisan antara jaringan (network), lapisan host
ke host (transport) dan lapisan proses/aplikasi
(application). Lapis ini bisa dikatakan lapis
yang dipadatkan dari lapis standart protocol
OSI, dimana rincian protocol-protocol yang
ada pada tiap lapisnya hampir sama.
Jadi Inti dari Protokol ini terdiri dari dua bagian
besar, yaitu TCP dan IP.

OSI
Perlu diketahui bahwa penggunaan standart
protocol-protocol yang ada didunia
menggunakan standar OSI (Open System
Interconnection) yang di staandarisasi oleh
ISO (International Standart Organisation).
Struktur Model OSI disusun dari tujuh lapis
yaitu : Lapis fisik (Phisical layer), Lapis
Hubungan Data (Data-link layer), Lapis
Jaringan (Network layer), Lapis Transportasi
(Trasport layer), Lapis Sesi (Session Layer),
Lapis Presentasi (Presentation layer), dan
Lapis Aplikasi (Aplication layer). Tiap lapis
mewakili satu langkah dalam proses
komunikasi jaringan, hal ini untuk
memberikan seperangkat protokol yang
ditingkatkan agar tidak membingungkan dan
produk standardisasi network yang lebih
mudah diantara vendor-vendor yang ada.


Apple Talk
Apple talk adalah rangkaiaan protokol yang
dikembangkan oleh Apple untuk menghubungkan
mesin Macintoshnya. Rangkaian AppleTalk
memasukkan protokol berikut:
􀀀 • Local Talk – Digunakan untuk menghubungkan
komputer Macintosh dalam kelompok kerja kecil. Ini
relatif pelan (230.4 kbps) dan menyangga 32 alat
saja.
􀀀 • Ether Talk – Digunakan untuk menghubungkan
kelompok kerja kepada network Ethernet.
􀀀 • Token Talk – Digunakan untuk menghubungkan
kelompok kerja kepada network Token Ring
• Jaringan Apple Talk menggunakan Protokol
Resolusi Alamat Apple Talk (AARP) untuk
memetakan alamat Apple Talk pada alamat Media
Access Control (MAC) Ethernet dan Token Ring



NOS (Network Operating System)
Jaringan komputer juga bisa digolongkan pada sistem operasi
yang digunakan. Sistem operasi jaringan (NOS) akan
memiliki karakteristik sendiri-sendiri sesuai dengan jenis
sistem operasi utnuk melakukan manajemen jaringan,
pengamanan jaringan dan sebagainya. Pada prinsipnya
bahwa sistem operasi digunakan dalam suatu komputer
terdiri dari dua jenis yaitu sistem operasi yang digunakan
untuk komputer tunggal (Personal Computer /PC), dan
sistem operasi yang digunakan untuk jaringan yang bias
anya sistem operasi tersebut berlabel server. Beberapa
contoh NOS yang banyak digunakan saat adalah :
􀁷 § Windows ( NT, 2000, 2003, XP)
􀁷 § Novell NetWare
􀁷 § UNIX / LINUX
Beberapa network menggabungkan dua atau lebih tipe server
pada network; ini sering disebut sebagai network hybrid

Tidak ada komentar: